RSS

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Sukses di "Cinta Fitri", Gagal di "Ranum", Bagaimana Masa Depan Wisnu-Shireen?


  • PDF
wisnu-shireen-ranum
Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar di Ranum (dok.ist.)
PEKAN lalu, sinetron Ranum (MNC TV) berakhir. Duet Teuku Wisnu – Shireen Sungkar tak mampu mengulang sukses Cinta Fitri yang menembus 1002 episode. Sebelum mengulasnya, mari merunut perjalanan karier Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar. Jauh sebelum Cinta Fitri (2007) tayang, Wisnu sudah membintangi sejumlah iklan, sinetron bahkan mendukung film layar lebar; Gue Kapok Jatuh Cinta (2005) dan Lentera Merah (2006). Wisnu juga sempat merasakan peran utama dalam sinetron Benar-Benar Cinta (2006), namun sinetron adaptasi (untuk tidak menyebutnya jiplakan) Devil Beside You produksi Taiwan ini tak mampu mencetak rating tinggi.
Sementara Shireen sempat membintangi sinetron Perempuan Teraniaya, lantas bergabung dalam SinemArt. Ia membintangi 2 sinetron populer Bukan Diriku (2006) dan Wulan (2006). Namun karena bukan menjabat pemeran utama, Shireen tak terlalu populer.
Keduanya baru berhasil mencuri perhatian ketika Cinta Fitri (2007) tayang di SCTV. Sinetron produksi MD Entertainment itu yang mengantar Wisnu meraih aktor NgeTop SCTV Awards selama 4 tahun berturut-turut (2007-2010) dan aktor Terfavorit Panasonic Awards 2009, serta Shireen yang menyabet aktris NgeTop SCTV Awards selama 3 tahun berturut-turut (2008-2010) dan aktris Terfavorit Panasonic Awards 2009.
Perlu diingat, saat keduanya mereguk sukses sebagai pasangan Farel dan Fitri, Wisnu dan Shireen belum berpacaran. Wisnu ketika itu masih menjalin kasih dengan Jeannia Fitria, sementara Shireen terlibat cinlok dengan Adly Fayruz, yang juga membintangi Cinta Fitri.
Keduanya baru meresmikan hubungan pada 11 November 2010, beberapa minggu sebelum Cinta Fitri season 6 berakhir pada 28 November 2010.
***
Sebelum melanjutkan bahasan tentang Wisnu-Shireen, mari berkaca pada industri perfilman Hollywood. Kembali ke awal 2000-an, paparazzi sibuk memburu foto dan berita seputar Jennifer Lopez dan Ben Affleck. Di awal hubungan, mereka masih malu-malu. Namun akhirnya, pada November 2002 keduanya mengumumkan pertunangan.
Lopez dan Affleck lantas beradu akting dalam film Gigli yang rilis pada Agustus 2003. Ternyata, film ini gagal mencetak sukses. Kritikus membantai dengan kritikan pedas, pemasukan pun jeblok. Hanya mengumpulkan AS$ 7 juta Amerika untuk pendapatan seluruh dunia, padahal budget film ini diklaim lebih dari AS$ 75 juta Amerika.
Padahal, setelah Gigli mereka juga dipasangkan dalam film Jersey Girl. Kegagalan Gigli membuat Miramax menghapus sosok J. Lo dari poster dan semua materi promosi film Jersey Girl. Jadwal rilis Jersey Girl (Maret 2004) juga diundur, menjadi 2 bulan setelah J. Lo dan Affleck putus. Hasilnya cukup membantu. Film yang bermodal AS$ 35 juta ini meraih pendapatan AS$ 36 juta di seluruh dunia.
Apakah setelah Wisnu-Shireen meresmikan hubungan berdampak pada flop-nya sinetron mereka?

CF-3-1
Teuku wisnu dan Shireen di Cinta Fitri. (dok.ist.)
Well, setelah mereka resmi jadian memang belum ada sinetron yang bisa dikategorikan sukses. Cinta Fitri season 7 tak berhasil mengulang kejayaan Cinta Fitri musim sebelumnya. Namun faktor perpindahan stasiun TV (setelah 3,5 tahun di SCTV pindah ke Indosiar), juga memiliki andil.
Sebulan setelah Cinta Fitri season 7 usai, muncul promo Ranum di Indosiar yang kembali memasangkan mereka. Pada Juli 2011, Ranum akhirnya tayang di MNC TV. Tapi ratingnya terseok-seok. Kali ini banyak faktor yang membuat Ranum gagal. Jarak CF7 dan Ranum terlalu dekat, hanya 2,5 bulan. Mayoritas pemeran CF kembali hadir di Ranum. MNC TV sebagai stasiun penayang, sudah kuat dengan acara animasi, film India dan musik dangdut di jam primetime.
Kalau boleh jujur, Wisnu dan Shireen terlalu apik memerankan Farel dan Fitri. Sosok ini begitu melekat di hati pecinta sinetron. Bahkan sebelum mereka berpacaran chemistry keduanya terjalin begitu erat.
Namun pada satu titik, penonton akan jenuh juga. Pasangan ini memerankan karakter yang sama selama 4 tahun. Kalau pun ada break, paling hanya sekitar 2-3 bulan. Lantas kembali berperan sebagai Farel dan Fitri.
Jarak tayang Ranum pasca CF7 berakhir terlalu dekat, tak ubahnya season break CF. Kondisi ini diperparah dengan artis pendukung Ranum yang rata-rata pernah bermain dalam CF (Lian Firman, Iqbal Pakula, Irene Librawati, Bemby Putuanda, Donita). Penonton bagaikan melihat CF dengan nama karakter berbeda.
Status Wisnu dan Shireen yang resmi jadian, sedikit banyak berpengaruh. Dulu orang menonton CF memiliki rasa penasaran, Wisnu-Shireen beneran pacaran gak sih? Sekarang, setelah keduanya benar-benar jadian, faktor curiosity sudah tak ada lagi di benak penonton.
***

Dude dan Nay selalu dinanti.
Belajar dari beberapa kejadian di atas, ada baiknya Wisnu dan Shireen rehat sejenak dari dunia sinetron. Bukan berarti keduanya sudah tidak potensial. Wisnu dan Shireen masih amat berpotensi mencetak sinetron sukses. Hanya saja jika penonton disuguhi sinetron mereka secara nonstop, lama-lama jenuh juga.
Ini kesempatan untuk Wisnu untuk promo album solo perdananya. Kiprah pria berdarah Aceh di dunia musik ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Wisnu pernah menyabet Artis Penampil Solo Pria Pop Trendi Terbaik versi AMI Awards 2011. Sekarang ia sedang sibuk promo album Cerita Cinta, dengan hit single Bukan Cinta Pengganti ciptaan Yovie Widianto.
Shireen bersama Zaskia Sungkar, kakaknya, juga memandu program reguler Gaul Bareng Bule yang tayang di Trans TV. Selain presenter, Shireen dan Zaskia juga tergabung dalam duo The Sisters yang sukses lewat lagu Kamu-Kamu Lagi.
Berakting di sinetron, berilah jeda sekitar 6 bulan, biar para penggemar benar-benar kangen dengan kehadiran Wisnu dan Shireen. Ada baiknya juga mereka diberi tantangan: bermain dengan aktor dan aktris lain. Siapa tahu Ririn Dwi Ariyanti, Bunga Citra Lestari atau Laudya Cynthia Bella bisa menciptakan chemistry yang baik dengan Wisnu? Untuk Shireen, mungkin bisa dipasangkan dengan Andrew Andika, Evan Sanders atau Marcel Candrawinata?
***
Selain pasangan, cerita dan karakter baru juga tak kalah penting. Shireen yang kelahiran 1992, rasanya perlu mendapat peran sesuai usianya. Tak melulu sebagai ibu atau istri yang kalem, tapi menjadi wanita kaya dengan karakter lepas dan ceria. Seperti gayanya ketika membawakan acara Gaul Bareng Bule.
Sementara Wisnu, daripada berperan sebagai eksekutif muda, mungkin lebih menarik jika memerankan karakter secara spesifik; bisa dokter, polisi atau pelukis? Sosok berkarakter yang mampu melenyapkan imej Farel di mata penonton.
Setelah menjajal karakter dan pasangan baru, kalau MD mau menyatukan mereka lagi sah-sah saja. Saat itu WiSholic pasti sudah kangen berat melihat idolanya bersatu.***
(ray/ade)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar